Desiran kehampaan
Terkikisku dalam keheningan malam yang tak kunjung usaiMenceritakan sebuah alunan melodi kehampaan
Hingga ku terpuruk oleh sebuah goresan nada yang tak mampu aku bendung
Malamku,,,,tak seperti dikala aku menyambut ramah senyummu
Tak seperti ketika aku mendengar nasehatmu
Malamku tak lagi bersahabat
Sayup-sayup ku dengar langit berbisik
Agar aku tak meninggalkanmu meski dalam diam
Saat Bintang membenamkan cahayanya untukku
mataku tag lagi kuasa berpijar tuk melihat keindahannya
Tangis luka itu,,,,hanya bisa tertoreh dalam diam
Membangkitkan segala gundah yang meracuniku
Membuaiku dalam untaian kasihnya
Membuatku terdiam,,,,,diam dan diam,,,,,,,,
Deraian air mata yang ku ciptakan
Tak lagi mewarnai kegelisahan hatinya yang pilu
Hingga kegalauan tak lagi ia rasa
Meski hanya diam yang mewakilinya,,,,,,,,
Karya : Nea eL-Vic.
Email : neea_cyank@yahoo.com
artikel terkait :
puisi patah hati - hati yang tersakiti
puisi patah hati - lupakan hati ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar