Apa sih itu hari pasar? Kalau kita mengenal hari lahir sebagai senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu, minggu maka dalam suku Jawa mengenal yang disebut hari pasar yaitu legi, pahing, pon, wage, kliwon. Hari pasar ini sering disandingkan dengan nama hari yang umum sehingga menjadi senin legi, selasa kliwon, dan seterusnya. Penggunaan hari pasar ini salah satunya untuk menentukan suatu ritual, acara, adat dan semacamnya, misalnya pernikahan anak Mbok Karmo harus dilangsungkan pada senin legi supaya pernikahannya langgeng, atau memandikan keris harus tiap malam jum’at kliwon.
Penggunaan hari pasar erat kaitannya dengan tradisi atau kebiasaan adat setempat, sama halnya dengan kalau makanan sunda pasti ada lalap dan sambal terasi, makanan menado pasti banyak menggunakan ikan dan pedas, dan seterusnya. Jadi, ya cuma soal kebiasaan.
Sama halnya dengan sifat seseorang berdasarkan hari lahir maka begitu pula halnya dengan hari pasar yang kemudian dibuat ‘rumusan’ bahwa seseorang yang lahir pada hari pasar tertentu memiliki sifat tertentu pula. Selanjutnya dilakukan ‘pengembangan-pengembangan’ bahwa orang yang lahir pada hari pasar tertentu kurang cocok atau bahkan cocok jika menikah dengan orang yang dilahirkan pada hari pasar tertentu pula.
Nah, untuk mengetahui hari pasar seseorang juga diperlukan tabel, tetapi tabel ini hanya untuk mengetahui hari pasar saja yaitu legi, pahing, pon dan kliwon. Sebagai contoh tanggal 17 Agustus 1945 :
Pada tabel di atas kita lihat bahwa perpotongan 1945 dengan bulan Agustus adalah angka 4. Selanjutnya angka 4 kita tambahkan dengan angka 17 maka hasilnya 21. Lalu kita lihat pada daftar berikut ini :
Angka 21 masuk pada baris Legi, jadi tanggal 17 Agustus 1945 hari pasarnya adalah Legi. Kalu ingin tahu Legi-nya apakah senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu atau minggu, maka bisa digabungkan dengan TABEL MENCARI HARI.
Legi Pahing Pon Wage Kliwon | 1 2 3 4 5 | 6 7 8 9 10 | 11 12 13 14 15 | 16 17 18 19 20 | 21 22 23 24 25 | 26 27 28 29 30 | 31 32 33 34 45 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar