Minggu, 03 Februari 2013

Pantun Galau - Ungkapan Rasa Galau Terbaru

Pantun Galau - Artikel berikut ini adalah beberapa kompilasi pantun galau terbaik yang dikutip dari berbagai sumber. Ungkapan kegalauan hati melalui pantun ini diharapkan dapat membantu anda mengapresiasikan perasaan galau dan sesak karena berbagai persoalan hidup seperti masalah cinta dan hubungan.

Kumpulan Pantun Galau

Bapak ibu beli barang antik,
belinya deket pohon beringin.
Walau beribu cewek cantik,
cuman kamu yang aku kangenin.

Beli ketela sama si mulan,
rakit dinamit campur jamu.
Aku rela gak makan sebulan,
asal bisa semenit deket kamu.

Raja dan ratu naik kereta api,
nangis karna lama tak bertemu.
Jangankan waktu aku mimpi,
waktu pipis aja aku inget kamu.

Di bawah gigi ada jakun,
di atas rahang ada tulang.
Jadi rugi pergi ke dukun,
pacar hilang uang melayang.

Kain boLong bukan kain goni
Bolong semua tanpa terkecuaLi
Hati kosong tak berpenghuni
hati gaLau tak ada yang perduLi

Raja dan ratu naik kereta api,
nangis karna lama tak bertemu.
Jangankan waktu aku mimpi,
waktu pipis aja aku inget kamu.

Pohon beringin di tumbuhi benalu
Rindang, di halaman depan
Eh kemarin adalah masalalu
Sekarang dan seterusnya adalah masa depan

Ada ranting Ada dahan
Ada Logam Ada berlian
Nah kamu yang lagi berjauhan
Adakah kepercayaan diantara kalian

Tinggi batang pohon jambu
Tumbuh di sisi pohon mangga
Engkau dan aku adalah satu
Tapi sayang mintanya berteman saja

Buah tomat berwarna merah
Buah markisa berwarna kuning
Eh lo yang suka berceramah
Tuh ada mangsa jomblo lagi pusing

Dingin dingin pake selimut
Selimutnya berwarna hijau
Nih fikiran lagi kalut
Tak tau apa yang yang mengacau

Jangan ditatap sinar mentari...
Nanti matamu menjadi silau...
Jangan diratap pacar yg lari...
Nanti jiwamu menjadi galau...

Jari jemari memetik senar...
Silih berganti sungguh dinamis ...
Selama mentari masih bersinar ...
Hidup mesti selalu optimis ...

Demikian artikel kompilasi pantun galau kali ini, semoga menghibur anda yang sedang galau.

artikel terkait :
pantun gaul
pantun romantis
pantun jenaka
pantun nasehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar